Alasan mengapa kita perlu berinvestasi.
Sebagai
manusia yang hidup di zaman serba modern dengan perkembangan Ekonomi dan Bisnis
yang begitu pesatnya kadang naik kadang juga kadang turun maka kita harus
mempunyai sebuah rencana finansial di masa depan untuk kehidupan kita bahkan
anak dan cucu kita, banyak sekali ragam perencanaan finansial untuk masa depan
seperti dana pensiun, ansuransi jiwa, jaminan sosial, tabungan dan investasi. Namun
jika kita lihat di masyarakat, masyarakat lebih memilih perencanaan finansial
untuk masa depan hanya dengan dana pansiun dan tabungan saja. belum banyak yang memilih berinventasi untuk
masa depan finansial mereka, mengapa ? tentu saja pertama karena masyarakat
belum mengetahui dan memahami dengan betul apa itu Investasi, dan pengetahuan yang
kurang membuat masyarakat enggan menginvestasikan hartanya karena mereka takut
akan terjadi penyelewengan yang tidak diinginkan. sebenarnya apa sih investasi
itu, disini kita akan membahas investasi berawal dari pengertian..
Investasi
berasal dari bahasa latin, yaitu Investire
(memakai), sedangkan dalam bahasa Inggris disebut dengan Investment, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Investasi
berarti penanaman uang atau modal disuatu perusahaan untuk tujuan memperoleh
keuntungan. Sedangkan menurut Ensiklopedia Indonesia investasi adalah penanaman
uang atau modal dalam proses produksi. Jika melihat definisi dar Eensiklopedia
Indonesia investasi berupa proses produksi, walau sebanarnya kegiatan
invenstasi itu tidak hanya dalam kegiatan produksi tetapi termasuk juga dalam
bidang-bidang lain.
Mengapa
kita perlu berinvestasi, ? Dengan berinventasi
kita sudah berusaha menata sektor finansial dimasa depan, tentu saja kita ingin
hidup lebih layak di masa mendatang, semua kebutuhan bisa terpenuhui seperti rumah, pendidikan yang tinggi untuk
anak anak, atau kepedulian sosial untuk lingkungan sekitar kita. Sangat disayangkan
jika seseorang tidak memikirkan kebutuhan di masa depannya, padahal jika
diprediksi semakin kedepan biaya hidup seseorang akan semakin mahal, namum
apabila seseorang menyadari hal ini mereka tentu saja akan menyempatkan diri
untuk berhemat dalam mengelola keuangannya, mereka akan menyisihkan uangnya
lalu di investasikan secara benar.
Investasi mampu meningkatkan taraf hidup. Seseorang yang
bijaksana akan selalu berpikir bagaimana caranya meningkatkan taraf
hidupnya.dari waktu ke waktu atau setidaknya akan berpikir bagaimana cara untuk
tetap bisa mempertahankan pendapatannya yang ada sekarang dan tidak berkurang
di masa depan. Dengan berinvestasi nilai asset yang kita miliki dapat
bertambah, karena setiap uang yang kita tanam sebagai modal di sebuah
perusahaan akan memberikan feedback berupa keuntungan dan laba. (dengan catatan
apabila mendapat keuntungan)
Selain
kebutuhan akan masa depan kita perlu berinvestasi dikarenakan banyaknya ketidakpastian dan kebutuhan hal-hal
lain yang tidak terduga datangnya dalam hidup ini. Misal keterbatasan dana,
kondisi kesehatan, datangnya musibah
secara tiba-tiba, dan juga kondisi pasar
investasi. Dengan adanya instrument-tnstrumen investasi seseorang bisa memenuhi
kebutuhan masa depannya dengan menentukan prioritas kebutuhan, menetapkan perencanaan
dengan baik, dan implementasikan disiplin.
Demikian
alasan mengapa kita perlu berinvestasi, namun sebaiknya sebelum melakukan
inventasi kita arus teliti terlebih dahulu jenis investasi apa yang cocok
terhadap kebutuhan masa depan kita. Selain itu kita perlu berhati-hati dalam
investasi kita harus memahami bagaimana investasi itu berjalan, harus ada
kepastian hukumnya, perusahaan harus fear , setiap informasi harus dibagi
secara jujur dan tidak deskriminatif, harus ada pertanggung jawaban atas
laporan keuangan, adil dan masih banyak hal lain yang perlu diperhatikan.
Jangan sampai kita kejeblos alias ketipu dan uang kita hilang entah kemana,
bukanya untung malah menjadi buntung Nauuzubillah.
Semoga artikel ini bermanfaat.
Salam Investasi !
Sumber
Rujukan
*Ensiklopedia Indonesia,
Ichtiar Baru van Hoeve dan Elsevieer Publising Project, Jakarta.
*Departemen
Pendidikan dan kebudayaan RI, Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI), Balai Pustaka Jakarta, 1995 edisi ke-4
*Abdul
Manan, Aspek Hukum Dalam penyelengaraan Investasi di Pasar Modal Syariah
Indonesia, Prenanda Media, Jakarta , 2009