Pasar Modal Syariah Dan Pasar Uang
Syariah
Aspek
ekonomi syariah tidak hanya pada sektor perbankan saja melainkan ada disemua
sektor, di semua kegiatan ekonomi salah satunya di sektor pasar modal dan pasar
uang. Sebelum lebih jauh membahas pasar modal dan pasar uang syariah ,
sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu pengertian dari pasar modal dan pasar
uang.
Yang
dimaksud dengan pasar modal adalah semua kegiatan yang bersangkutan dengan
perdagangan surat-surat berharga yang telah ditawarkan kepada publik yang akan
atau telah diterbitkan oleh emiten sehubungan dengan penanaman modal dan
pemijaman uang dalam jangka menengah ataupun dalam jangka panjang, termasuk instrumen
derivatifnya. Dengan begitu pasar modal sebagai bertindak sebagai penghubung antara investor dengan pihak
perusahaan. Pasar modal secara umum berfungsi untuk meningkatkan dan
menghubungkan aliran dana jangka panjang sesuai dengan kriteria pasarnya yang
akan menunjang pertumbuhan ekonomi rill ekonomi secara keseluruan.
Para
pelaku yang terlibat dalam pasar modal diantaranya adalah emiten yaitu
perusahaan yang melakukan penjuala atau emisi di bursa, para emiten memiliki
sebuah tujuan sperti yang telah tertuang dalam rapat umum pemegang saham. Yaitu
perluasan usaha, memperbaiki struktur modal, dan pengalihan saham. Selanjutnya yaitu
investor, investor merupakan orang yang menanamkan modalnya di perusahaan yang
melakukan emisi. Tujuan para investor menanamkan sahamnya tentu saja untuk
memperoleh deviden,kepemilikan perusahaan, dan berdagang, maksud berdagang
disini saham akan di jual kembali saat harga saham menjulang tinggi. Selain itu
ada lembaga penunjang yang berfungsi sebagai pendukung agar pelaksanaan jual
beli saham berjalan dengan lancar.
Sedangkan
pasar uang secara sederhana merupakan pasar surat berharga jangka pendek,
seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar Uang (SBPU),
Commercial Paper Notes (CPN) dan masih banyak lainnya. Ciri-ciri pasar uang
mengunakan pendanaan jangka pendek,pasar uang di tekankan untuk mempertemukan
pihak yang kelebihan dan dengan pihak yang kekurangan dana, fleksibel dan tidak
terpatok pada tempat tertentu seperti halnya pada pasar modal.
Demikian
sedikit pengertian dari pasar uang dan pasar modal secara umum, bagaimana pengertian
dan pelaksanaan dengan pasar modal dan pasar uang syariah ? secara umum
pengertiannya sama dengan pasar modal dan pasar uang syariah dengan pasar modal
dan pasar uang biasa atau mudahnya disebut konvensional. Hanya saja pada pasar
modal syariah, pelaksanannya dilandaskan pada prinsip-prinsip syariah, seperti
transaksi perdagangan surat berharga yang ada di pasar modal dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Sedangkan pasar uang syariah adalah
dimana perdagangan surat berharga yang diterbitkan sehubungan dengan penempatan
dan peminjaman uang dalam jangka pendek guna memobilisasi sumber dana dengan
memanageman likuiditas secara efisien dapat memberikan keuntungan dana sesuai
syariah.
Secara
umum ada tiga hal yang membedakan pasar modal syariah dengan pasar modal
konvesional. yaitu terletak pada indeks saham, instrument yang di perjual
belikan dan mekanisme pelaksanaan.
Dalam
pasar modal konvensional semua saham yang tercatatat di bursa efek dapat
seluruhnya dimasukan tanpa mempertimbangkan kehalalannya, sedangkan pada pasar
modal syariah, saham yang tercatat dalam bursa efek akan dipilih dan dan
dikategorikan sesuai kriteria-kriteria syariah. Saham yang masuk dalam indeks
pasar modal syariah tidak boleh bergerak dalam bidang perbankan dan bisnis
keuangan lainnya yang erat hubungannya dengan bunga, termasuk juga alkohol,
perjudian, dan semua binis yang bergerak di sektor yang diharamkan islam,
termasuk juga perusahaan yang memiliki beban hutang ribawi dengan presentasi
terhadap perusahaan melebihi batas-batas yang di izinkan oleh hukum islam.
Instrumen-instrumen
yang dijual di pasar modal pada prinsipnya adalah surat-surat berharga (efek)
yang sudah umum diperjualbelikan. efek syariah mencakup saham syariah, obligasi
syariah, reksadana syariah, Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK
EBA) syariah dan surat berharga lainnya yang sesuai dengan prinsip-prinsip
syariah. dan semua itu harus dating dari emiten yang memenuhui
kriteria-kriteria syariah. kriteria tersebut diantaranya jenis (1) usaha ,
produk barang dan jasa yang diberikan serta akad yang digunakan dan tatacara
pengelolaannya harus sesuai dengan prinsip syariah. akad yang sesuai dengan
prinsip syariah diantaranya akad Ijaroh, Mudhorobah, Kafalah, Wakalah. (2) Emiten
atau perusahaan public yang menerbitkan Efek syariah wajib untuk menandatangani
dan memenuhi ketentuan akad sesuai dengan syariah, dan wajib menjamin bahwa
kegiatan usahanya sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Mekanisme
pelaksanaan pasar modal syariah idealnya tidak melakukan spekulasi dan
manipulasi yang didalamnya mengandung gharar (meragukan), riba, Maysir,
risywah, maksiat dan kedzaliman. Dalam mekanisme pasar modal syariah,
dilarang juga melakukan transaksi secara langsung dengan menggunakan jasa
broker atau pialang, hal ini dikarenakan sangat memungkinkan para spekualan
untuk bermain-main harga, selain itu juga harga pasar dari efek syariah harus
mencerminkan nilai valuasi kondisi yang sesungguhnya dari aset yang telah
menjadi dasar penerbitan dan harus sesuai dengan mekanisme pasar yang di atur
secara wajar efesien dan tidak di rekayasa.
Demikian
sedikit pegetahuan untuk mengenal pasar modal syariah, kita semua bisa
bergabung ke pasar modal syariah untuk bermuamalah, dengan jujur dan adil
berlandaskan pada aturan syariah. sekarang ini untuk bergabung ke pasar modal
syariah tidaklah sulit mengingat pasar modal syariah sudah berkembang termasuk
di Indonesia, itu di buktikan dengan terbentuknya Jakarta Islamic Indek (JII)
yang dikeluarkan oleh PT Bursa Efek Jakarta pada tahun 2000.
*Abdul Manan, Aspek Hukum Dalam Penyelenggaraan Investasi di Pasar Modal Syariah Indonesia, ( Jakarta: Prenanda Media, 2009)
*Adrian Sutedi. Pasar Modal Syariah. (Jakarta: Penerbit Sinar Grafika, 2011)
1 komentar:
Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.